Buku ini berisi sajak-sajak terkemuka Chairil Anwar yang dihiasi dengan ilustrasi. Dari kumpulan sajak ini tercermin perjuangan yang tak pernah padam dan terus membahana dalam perjalanan waktu. Meski ia telah lama pergi, karya-karyanya masih dapat kita nikmati hingga sekarang. Sesuai judul bukunya, kumpulan puisi ini terdiri dari 2 bagian:
Berjuang menggunakan karya sastra. Wujud dari perjuangan Chairil Anwar sebagai salah satu pejuang pemuda Indonesia adalah dengan menggunakan karya sastra. Dalam sejarah Indonesia, nama Chairil Anwar telah diakui sebagai sosok penulis puisi andal yang memulai karier di bidang sastra pada 1942. Karya sastra pertama yang ditulisnya bertajuk Nisan
Kali ini Popmama.com akan merangkum kumpulan puisi cinta karya Chairil Anwar . 1. Senja di pelabuhan kecil. Pixabay/mohamed_hassan. Kepada Sri Ayati. Ini kali tidak ada yang mencari cinta. di antara gudang, rumah tua, pada cerita. tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut.
Contohnya, ketika menganalisis beberapa puisi karya Khairil Anwar di tahun 1940an di jaman pra-kemerdekaan Aku, Prajurit Jaga Malam, Kerawang-Bekasi, Maju, Diponegoro, Persetujuan dengan Bung Karno), dengan teori Strukturalisme kita bisa menemukan pola kesamaan tema dalam puisi-puisi beliau bahwa tema yg diangkat dalam puisi-puisi tsb adalah
.
puisi diponegoro karya chairil anwar